Polemik Dana Pilkada Tikep, Pemkot, DPRD, KPU dan Bawaslu Dipanggil Menko Polhukam

- Editor

Minggu, 2 Februari 2020

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rapat tindak lanjut pembahasan pemangkasan anggaran Pilkada KOta Tikep antara KPU dan Bawaslu. Foto: Istimewa (malut.bawaslu.go.id)

Rapat tindak lanjut pembahasan pemangkasan anggaran Pilkada KOta Tikep antara KPU dan Bawaslu. Foto: Istimewa (malut.bawaslu.go.id)

Ternate, Haliyora.com

Polemik seputar dana penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Tidore Kepulauan (Tikep) memasuki babak baru. Setelah dilakukan mediasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terkait pemangkasan anggaran dana hibah Pilkada, kini sejumlah pihak diundang oleh Kementrian Koodinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam).

Undangan Kemenko Polhukam barupa surat dengan Nomor UN.117/DN.00.03/01/2020 tertanggal 30, Januari, 2020, perihal Rapat Koordinasi Penyelesaian Masalah NPHD Pilkada Serentak Tahun 2020 yang ditandantangi Plh. Deputi Bidang Koordinasi Politik Dalam Negeri Kemenko Polhukam, Muslih yang diperoleh Haliyora.com, disebutkan, Sekretaris Kota, ketua DPRD, ketua Banggar DPRD, Ketua KPU dan Ketua Bawaslu Kota Tikep diundang untuk menghadiri rapat tersebut.Dalam surat tersebut, para terundang diminta kehadirannya pada Jumat (07/02/2020) pagi pukul 08.00 WIB, bertempat di ruangan Nakula lantai IV Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta Pusat dengan agenda penyelesaian NPHD atau Naskah Perjanjian Hibah Daerah.

Wafatnya mantan Walikota Ternate Hi. Samsir Andili (Ko Sam) menyisakan duka mendalam. Masyarakat Maluku Utara, khususnya…

Dikirim oleh Haliyora.com pada Minggu, 26 Januari 2020

Ketua KPU Kota Tikep, Abdullah Dahlan mengaku pihaknya telah menerima undangan dari Kemenko Polhukam. “Ya. KPU Tikep sudah terima undangan dari Kemenko Polhukam,” kata Abdullah membenarkan, Minggu (02/02/2020) siang.

Pun demikian Ketua Bawaslu Tikep, Bafrudin Tosufu yang dihubungi via telepon seluler juga membenarkan adanya undangan tersebut.Sebagaimana diketahui NPHD Kota Tikep antara Pemerintah (Walikota) dan KPU serta Bawaslu telah ditandatangani pada 2 November 2019. Namun dalam sidang paripurna DPRD Kota Tikep, diputuskan untuk dipangkas hampir setengah dari nilai komitmen dalam NPHD yang dicantumkan dalam APBD Tahun 2020.Sebelumnya, angka komitmen yang ditandatangani antara Bawaslu dengan Walikota Tikep sebesar tujuh miliar rupiah dipangkas menjadi empat miliar rupiah. Demikian pula yang ditandatangani antara KPU dengan Pemkot yang semula Rp 17 miliar, dipangkas menjadi Rp 12 miliar.

BACA JUGA  Penuhi Syarat Pencalonan, Helmi-Laode Siap Bertarung pada Pilkada Halsel 2020

Hal inilah yang memancing polemik, karena anggaran yang disetujui DPRD setelah dipangkas tersebut dianggap tidak mencukupi biaya penyelenggaraan Pilkada Tikep. Kondisi seperti itu dapat berimbas tertundanya Pilkada Kota Tikep. (red)

Berita Terkait

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 
Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?
Kuasa Hukum Minta Warga tak Diskreditkan Korban Asusila
Cegah Korupsi Sejak Dini, Wilayah Pemkot Ternate jadi Fokus Sasaran Kejari
Kasus Suap AGK, Eks Dikbud Maluku Utara Divonis 2 Tahun 6 Bulan Penjara 
Berita ini 7 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 19:43 WIT

Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?

Senin, 9 Desember 2024 - 19:13 WIT

Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 

Senin, 9 Desember 2024 - 17:01 WIT

Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?

Berita Terbaru

Plt Kepala Dinas PUPR Maluku Utara Sofyan Kamarullah

Headline

Pemprov Malut Butuh Rp 20 Miliar Perbaiki Jembatan Kali Oba II

Selasa, 10 Des 2024 - 12:41 WIT

Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara Ikbal Ruray

Headline

Maksimalkan PAD, Ketua DPRD Malut Usul Pakai Jasa Konsultan

Senin, 9 Des 2024 - 21:19 WIT

error: Konten diproteksi !!