TERNATE, HALIYORA.COM
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Maluku Utara, Asrul Rasyid Ichsan mengatakan, kemungkinan akan ada Poros Baru di pilkada Halsel.
Hal itu dikatakan Asrul kepada sejumlah wartawan usai mengikuti pembukaan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) Partai Demokrat, Minggu, (26/2/2020), di Royal Resto. Ternate.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Asrul mengatakan, saat ini partainya membangun komunikasi intens dengan beberapa partai untuk membentuk Poros Baru.
Pernyataan Sekretaris DPD PDIP Provinsi Maluku Utara itu juga diamini Ketua Bapilu DPD PDIP Provinsi Maluku Utara, Irfan Hasanudin.
Irfan kembali menegaskan, kemungkinan besar mengarah ke pembentukan Poros Baru di pilkada Halsel.
Menurutnya, potensi pembentukan poros baru itu juga didukung oleh hasil survei, dimana elektabilitas dan popularitas petahana tidak capai angka di atas 70%. Sementara tingginya angka popularitas bukan karena berdasarkan variabel kinerja dan tata kelola pemerintahan yang baik. “Dari perspektif inilah saya pikir ruang terbentuknya poros baru sangat besar”, terang Irfan.
Dalam beberapa simulasi, lanjut irfan, terlihat angka swing voters dan undecided voters cukup tinggi, itu juga berikan ruang bagi PDI Perjuangan untuk bisa capai target menang di Halsel.
Irfan juga menjelaskan, berdasarkan amanat DPP PDIP, ada tiga tugas pokok yang harus dilakukan oleh DPD PDIP jelang pilkada, yakni
Pertama; Memaksimalkan komunikasi antar struktur secara berjenjang.
Kedua; Mengorganisir pelaksanaan survei dan disampaikan ke DPP.
Ketiga; Membentuk formasi koalisi dengan partai lain.
Amanat DPP itu, kata Irfan, tujuannya untuk target kemenangan minimal di empat daerah pilkada berlangsung.
Irfan menyebutkan, Halsel merupakan salah satu daerah yang menjadi target kemenangan PDI Perjuangan.
“Untuk itu, dengan mencermati dinamika politik Halsel saat ini, maka ruang pembentukan poros baru di Halsel sangat besar,” pungkas Irfan.