TERNATE, HALIYORA- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Maluku Utara pasang target menghadapi Pemilukada 2020. Tak tanggung-tanggung, Partai Moncong Putih memasang target memenangkan semua kontestasi pilkada di Maluku Utara. Paling tidak dua pertiganya, dan untuk mencapai target itu, ikhtiarpun telah dilakukan.
Salah satu ikhtiar yang dilakukan adalah menjaring kandidat Calon Bupati/Walikota yang memiliki peluang menang di atas rata-rata, yang dibuktikan dengan tingkat popularitas dan elektabilitas di masyarakat. Instrumen yang dipakai untuk mengukurnya adalah survei. Untuk itu, partai Banteng menggandeng lembaga survei Indobarometer.
“PDIP punya target besar di pilkada kali ini. Kami ingin memenangkan pilkada di daerah ini, minimal dua pertiga dari seluruh Kabupaten/Kota, atau jika mampu menang di semua Kabupaten/Kota”, ujar Ketua Bappilu PDIP Provinsi Maluku Utara, Irfan Hasanudin.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
DPD PDIP Maluku Utara, sambung Irfan, telah menggandeng Lembaga Survei Indobarometer untuk menjaring kandidat yang berpotensi menang di atas rata-rata. Melalui survei itu, kita dapat mengukur tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat yang bakal diusung. “Kita tidak asal ambil tanpa dasar”, terang Irfan.
Untuk Pilwako Kota Tidore, Irfan yang juga menjabat Sekretaris MPW Pemuda Pancasila Maluku Utara itu memastikan bakal mencalonkan kembali Walikota dan Wakil Walikota Tidore Kepulauan (incumbent).
Menurut Irfan, Capten Ali dan Muhammad Senen masih memiliki tingkat kepercayaan masyarakat yang cukup tinggi dibanding dengan kandidat lain, Capten Ali dan Muhammad Senen masih unggul 60-70 % dengan kemantapan pilihan 69 %. Hal ini berbanding lurus dengan tingkat kepuasan publik atas kinerja pemerintahan Tikep dibawah kepemimpinan Ali-Muhammad Senen saat ini, yakni sebesar 75%.
“Dengan data ini, kami yakin duet Ali-Erik (sapaan akrab Muhammad Senen) tidak terbendung. (Red)