TERNATE — Haliyora, Sampah masih menjadi salah satu masalah utama di kota Ternate. Ketersediaan bak sampah yang terbatas, perilaku masyarakat kota yang terkesan ‘cuek’ dan sembarangan dalam membuang sampah rumah tangga serta jadwal pengangkutan sampah yang belum efektif, ditengarai menjadi pemicu adanya tumpukan sampah yang tidak terkendali.
Seperti yang terlihat di depan, tepatnya di seberang kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ternate, pada Minggu (12/1). Sampah menumpuk di lokasi yang bersebelahan dengan Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Maluku Utara.
Di area yang termasuk dalam wilayah RT 07 Kelurahan Kalumata tersebut, bak sampah yang tersedia terlihat tak mampu lagi menampung tumpukan sampah. Kantong-kantong plastik berisi sampah dan karung tampak berceceran karena bak sampah yang sudah penuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sampah yang menumpuk bahkan nyaris memenuhi bahu jalan. Tumpukan sampah lainnya pun terlihat di area tersebut. Beberapa meter dari lokasi bak sampah. Semuanya ada tiga tumpukan besar yang tampak di tepi jalan.
Menurut Rinaldi, salah seorang warga, kemungkinan sampah-sampah tersebut dibuang atau mulai menumpuk sejak tiga hari yang lalu.
“Kurang lebih sudah sekitar tiga hari. Karena belum diangkut, sampah jadi makin menumpuk. Bak sampah yang ada sudah tak mampu lagi menampung. Akhirnya berceceran hingga ke bahu jalan,” ujarnya.
Ia berharap, Pemerintah Kota Ternate, dalam hali ini dinas terkait agar memperhatikan masalah penumpukan sampah tersebut.
“Harus segera diangkut karena sampah yang dibiarkan lama menumpuk akan menimbulkan bau tidak sedap bagi warga sekitar,” lanjutnya.
Sementara itu, seorang warga lain yang tidak mau menyebutkan namanya menambahkan, kemungkinan lain yang mengakibatkan menumpuknya sampah adalah karena sampah yang ada bukan hanya berasal dari rumah warga sekitar area tersebut.
“Bisa jadi juga berasal dari tempat lain. Karena jika hanya berasal dari warga di area ini, bak sampah yang tersedia dapat menampungnya,” jelasnya.
Selain itu, menurut warga tersebut, keterlambatan petugas dan mobil sampah dalam mengangkut sampah warga juga menjadi faktor penyebab menumpuknya sampah di lokasi itu.
Kalau sudah menumpuk lebih dari satu hari, sampah baru yang datang akan dibuang sembarangan. Tidak lagi ke dalam bak sampah yang tersedia. Akibatnya, berceceran dan tumah hingga nyaris ke bahu jalan. Pemerintah harus memperhatikan dan menyelesaikannya,” tutupnya. (alf)