TERNATE — Haliyora, Hari Ibu yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, mempunyai arti penting bagi Polisi Wanita (Polwan), Bhayangkari dan ASN Wanita di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia untuk meningkatkan profesionalitas sesuai dengan tugas dan tanggungjawabnya, tanpa mengesampingkan kodratnya sebagai wanita yang memiliki peran ganda.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Malut, Brigjen Pol. Drs. Suroto, M.Si, yang membacakan amanat Kapolri saat menjadi Inspektur Upacara pada Peringatan Hari Ibu di Lapangan Apel Markas Polda Malut, Senin (23/12). Upacara diikuti oleh para Pejabat Utama Polda, jajaran pengurus Bhayangkari dan seluruh personil Polda Malut.
Tema yang diangkat dalam memperingati hari Ibu kali ini adalah “Perempuan Berdaya Indonesia Maju”. Tema ini diharapkan dapat menginspirasi para pemangku kepentingan di pusat maupun di daerah untuk terus berkomitmen meningkatkan kualitas hidup perempuan Indonesia, serta memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya kehadiran kaum wanita di berbagai sektor kehidupan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Wanita, apabila diberi peluang dan kesempatan yang sama dengan kaum pria, akan mampu meningkatkan kualitas dirinya serta mengembangkan segala potensi yang dimilikinya untuk berkarya,” ujar Kapolda melanjutkan amanat Kapolri.
Selain itu, lewat amanat Kapolri, Kapolda menyampaikan beberapa hal khusus yang ditujukan bagi anggota polwan dan ASN wanita di lingkungan Kepolisian Republik Indonesia.
Hal-hal khusus tersebut antara lain segenap anggota polwan dan ASN wanita agar terus mengembangkan kemampuan secara terus-menerus dalam memberikan kontribusi bagi institusi Polri, masyarakat, bangsa dan negara.
Polwan dan ASN wanita juga diharapkan dapat mengatur manajemen keluarga, dengan memaksimalkan peran sebagai ibu rumah tangga sekaligus eanita karier. “Bijaklah dalam menggunakan media sosial dan jangan bergaya hidup mewah,” tegas Kapolda.
Kapolda juga meminta polwan dan ASN wanita untuk meningkatkan sinergitas dengan dengan kaum perempuan dari berbagai kalangan dan profesi lain untuk memperluas jaringan, menambah ilmu pengetahuan dan pengalaman serta memperkuat persatuan dan kesatuan perempuan Indonesia. “Polri tidak dapat bekerja sendiri,” lanjut Kapolda.
Pada kesempatan itu, Kapolda Malut sekaligus menetapkan dimulainya pelaksanaan Operasi Lilin Kieraha 2019, yaitu pada tanggal 23 Desember 2019.
“Diharapkan kepada seluruh personil yang terlibat, untuk melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggungjawab agar perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Maluku Utara dapat berjalan aman, damai dan kondusif,” tutupnya. (ata)