Hingga Jumat Sore, Sudah Terjadi 110 Kali Gempa

- Editor

Jumat, 15 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE — Haliyora, Gempa susulan dengan frekwensi yang cukup signifikan masih terjadi di Laut Maluku, tepatnya di perairan antara Pulau Halmahera dan Sulawesi.

Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ternate terus memantau adanya gempa susulan yang terjadi menyusul gempa berkekuatan 7,1 SR yang mengguncang Maluku Utara dan sebagian daerah Sulawesi Utara pada Jumat (15/11) dini hari.

“Sampai dengan saat ini, Jumat (15/11), tepatnya pukul 16.00 WIT atau 15.00 WITA, tercatat sudah 110 (seratus sepuluh) kali gempa susulan yang terjadi,” ujar Kepala BMKG Ternate, Kustoro Hariyatmoko.

Gempa susulan atau after shock yang terjadi rata-rata mempunyai magnitudo rendah dan tidak berpotensi tsunami.

“Sebagian besar memiliki magnitudo di bawah 5 SR dan tidak berpotensi tsunami. Ada yang dapat dirasakan guncangannya oleh warga, namun lebih banyak yang tidak terasa,” lanjut Kustoro.

Meski demikian, pihak BMKG menghimbau masyarakat untuk tetap waspada menghadapi musibah gempa yang sedang melanda warga saat ini.

Warga diminta untuk tidak panik dan tetap tenang serta lebih mengutamakan keselamatan diri dan keluarga masing-masing.

“Kita tidak tahu kapan gempa susulan akan terjadi. Demikian pula magnitudonya. Untuk itu, kami himbau warga Maluku Utara agar tetap tenang, tidak panik dan selalu mengikuti arahan dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan aparat pemerintah setempat,” jelasnya.

BACA JUGA  Hadirkan Tiga Kadis di Sidang Kasus Eks Gubernur Malut, Hakim Singgung Jual Beli Tanah

Kustoro juga meminta masyarakat untuk tidak gampang mempercayai kabar hoax yang beredar dan langsung menyebarkannya lewat media sosial.

“Pastikan bahwa informasi yang didapat mengenai gempa, berasal dari sumber yang terpercaya, yaitu BMKG. Karena informasi tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Kami minta warga agar tetap tenang dan selalu waspada. Kami dari BMKG akan terus memantau gempa-gempa susulan yang terjadi, untuk selanjutnya diinformasikan kepada masyarakat luas,” pungkas Kustoro. (ata)

Berita Terkait

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS
Sepanjang Pilwako, Gakkumdu Kota Ternate Tangani 4 Laporan Pelanggaran 
Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya
Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate
Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?
Dugaan Korupsi Hibah Gedung Dhuafa Center, Kejari Ternate Tunggu Hasil Audit BPKP 
Pilkada Selesai, Polres Pulau Taliabu Belum Tindak Lanjuti Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Ada Apa?
Kuasa Hukum Minta Warga tak Diskreditkan Korban Asusila
Berita ini 9 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 20:38 WIT

Akademisi Soroti Lambatnya Kejari Halsel Ekspos Tersangka Dugaan Korupsi di BPRS

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:03 WIT

Sepanjang Pilwako, Gakkumdu Kota Ternate Tangani 4 Laporan Pelanggaran 

Senin, 9 Desember 2024 - 21:15 WIT

Warga Maluku Utara Kudu Tahu Tata Cara Pelaporan Kasus Korupsi, Ini Caranya

Senin, 9 Desember 2024 - 21:12 WIT

Polisi Mulai Lidik Kasus Dugaan Perzinahan dan KDRT Ketua Bawaslu Ternate

Senin, 9 Desember 2024 - 19:43 WIT

Kejari Halsel Segera Ekspos Tersangka Korupsi Kasus yang Ditangani, Skandal BPRS?

Berita Terbaru

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya

Headline

Moratorium Pemekaran Daerah Bakal Dicabut?

Selasa, 10 Des 2024 - 23:33 WIT

Kepala DPM-PTSP Provinsi Maluku Utara Bambang Hermawan

Headline

Pemprov Malut Optimis Investasi 2024 Lampaui Target

Selasa, 10 Des 2024 - 22:01 WIT

error: Konten diproteksi !!