TERNATE – Haliyora, Sidang paripurna DPRD Kota (Dekot) Ternate dengan agenda jawaban pemerintah daerah atas pemandangan umum fraksi-fraksi Dekot terhadap nota keuangan dan RAPBD 2020 serta sembilan ranperda usulan Pemkot, sempat berjalan panas. Ini disebabkan pelaksanaan sidang paripurna yang molor selama kurang lebih dua jam dari waktu yang telah ditentukan.
Sidang paripurna yang dilaksanakan pada Jumat (8/11), dijadwalkan berlangsung sejak pukul 14.00 WIT. Namun pelaksanaannya tertunda hingga baru dimulai pada pukul 16.00 WIT.
Saat sidang dibuka, anggota Dekot dari Partai Golkar, Makmur Gamgulu, langsung melakukan interupsi dan meminta agar hal seperti ini tidak lagi terulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Mewakili teman-teman yang hadir, kami sampaikan bahwa ke depan nanti, jika molor lagi seperti ini, maka semua anggota DPRD akan meninggalkan ruangan. Kami akan walk out. Jadi, kami berharap agar hal ini tidak terulang lagi,” ancam Makmur.
Ditambahkan oleh Makmur bahwa hal keterlambatan ini lebih disebabkan karena aparatur pemerintah yang cenderung tidak disiplin. Dalam beberapa kali pelaksanaan rapat atau sidang, sudah sering terjadi penundaan karena alasan keterlambatan hadir pihak Pemkot.
“Bahkan sidang paripurna sebelumnya pun molor seperti ini. Kalaupun molor setengah jam, mungkin masih bisa ditolerir. Tapi jika sudah terlambat sampai dua jam, itu tidak bisa dimaafkan. Apalagi, kalau alasannya karena menunggu kedatangan Walikota, itu tidak boleh. Itu berarti Pemkot tidak menghargai DPRD Kota Ternate,” tegas Makmur yang juga adalah Ketua Badan Kehormatan DPRD Kota Ternate.
Makmur menambahkan, bahwa sebelum sidang dibuka, para anggota Dekot Ternate yang sudah berada di ruang sidang bahkan sudah menyatakan sikap untuk walk out atau meninggalkan ruangan jika jadwal sidang mengalami penundaan lagi selama lima menit.
“Teman-teman tadi sudah memberikan toleransi waktu selama lima menit. Jika masih belum dimulai, kami semua walk out. Apalagi, kami tidak mengetahui dengan pasti alasan keterlambatan Walikota mendatangi gedung DPRD Kota Ternate. Tadi hanya sempat diklarifikasi langsung, bahwa Beliau sudah tiba setengah jam sebelum sidang dimulai,” lanjut Makmur.
Setelah diinterupsi oleh Makmur, sidang kemudian dilanjutkan dengan agenda yang telah ditentukan. Berjalan lancar meski akhirnya mengalami keterlambatan penutupan karena molornya pelaksanaan. (ata)