Memasuki Hari Kelima, Nelayan Wasileo Belum Ditemukan

- Editor

Selasa, 5 November 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HALTIM — Haliyora, Nelayan asal desa Waileo, Malik Ali, yang hilang saat melaut sejak Jumat (1/11) lalu, hingga saat ini belum ditemukan. Memasuki hari keempat, tim SAR Gabungan terus berupaya melakukan pencarian.

Tim yang terdiri dari lima personil Pos SAR Tobelo, satu orang anggota Koramil Maba, satu personil Pos Angkatan Laut (AL) Buli dan enam warga desa Wasileo ini melaksanakan operasi pencarian hari keempat, Senin (4/11) pukul 07.30 WIT. Hasil briefing tim Sar Gabungan setelah melakukan evaluasi adalah membagi tim menjadi dua Search and Rescue Unit (SRU).

SRU 1 RIB 03 Tobelo melakukan penyisiran pada search area seluas 22,14 NM sesuai koordinat yang telah ditentukan.

“Sementara SRU 2 dengan menggunakan sebuah longboat milik masyarakat, melakukan pencarian di sisi utara perairan Desa Akelamo,” ujar Kepala Kantor SAR Ternate, Muhammad Arafah dalam keterangannya kepada wartawan, Senin malam.

Meski kedua tim sudah melakukan penyisiran dan pencarian secara intensif, namun tim belum berhasil menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Diselingi istirahat dan evaluasi, tim SAR kembali melakukan pencarian dengan menyusuri pesisir sepanjang desa Akelamo hingga ke wilayah perairan laut lepas.

“Namun upaya pencarian hingga hari keempat ini pun belum menunjukkan hasil. Kami juga telah menginfokan kepada masyarakat, para nelayan dan kapal-kapal yang melintas di area tersebut agar segera melaporkan kepada pihak Basarnas jika melihat atau menemukan korban,” lanjut Arafah.

BACA JUGA  Terlibat Narkoba, Polisi Tangkap 4 Warga Ternate, Satu Diantaranya Honorer di Diknas Ternate

Selanjutnya tim SAR Gabungan kembali ke pos komando operasi SAR di desa Wasileo untuk beristirahat dan melakukan evaluasi serta koordinasi lanjutan terkait rencana pencarian hari selanjutnya.

“Operasi pencarian dan penyelamatan nelayan asal Wasileo ini akan dilanjutkan pada Selasa (5/11) pukul 07.00 WIT. Sudah memasuki hari kelima dan kami berencana memperlebar area penyisiran,” tutup Arafah. (ata)

Berita Terkait

Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Dua Kelompok Pemuda Ambon Bentrok, Suasana di Kawasan Tambang IWIP Halteng Mencekam
Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan
Kasus Dugaan Penipuan Oknum Pejabat Morotai Bakal Naik ke Penyidikan
Kasus Penyelundupan Burung Nuri Dilimpahkan ke Kejari Morotai
Ini Respon Kapolda Malut Soal Oknum Polisi Pukul Tahanan di Sel Polres Halteng
Dirkrimsus Polda Malut Janji Beri Kepastian Hukum Semua Kasus yang Ditangani
Satreskrim Polres Halteng Rekonstruksi Kasus Pemukulan dan Penganiayaan
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 16 Januari 2025 - 22:39 WIT

Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses

Kamis, 16 Januari 2025 - 14:35 WIT

Dua Kelompok Pemuda Ambon Bentrok, Suasana di Kawasan Tambang IWIP Halteng Mencekam

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:12 WIT

Polisi Tahan 3 Pelaku Rudapaksa Siswi SMP di Halsel, Kasusnya Naik ke Tahap Penyidikan

Rabu, 15 Januari 2025 - 16:45 WIT

Kasus Dugaan Penipuan Oknum Pejabat Morotai Bakal Naik ke Penyidikan

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:40 WIT

Kasus Penyelundupan Burung Nuri Dilimpahkan ke Kejari Morotai

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!