TERNATE — Haliyora, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Ternate melalui Lembaga Ekonomi Mahasiswa Islam (LEMI), melakukan kegiatan perdana Sekolah Ekonomi Kreatif yang dipusatkan di Fort Oranje. Tepatnya di Jaringan Komunitas Kota (Jarkot) Ternate.
Materi kegiatan kali ini adalah pelatihan fotografi, yang menyangkut teori dan praktek dan berlangsung selama dua hari, 25- 26 Oktober 2019.
Hadir sebagai narasumber tunggal adalah MH. Marasabessy, Pembina Lembaga Fotografi dan Sinematografi (FOSTER) Unkhair.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Direktur Eksekutif LEMI, Ibrahim Yakub, menjelaskan bahwa kegiatan Sekolah Ekonomi Kreatif adalah program yang dirancang untuk memberikan pengetahuan serta wawasan tambahan bagi kader HMI agar dapat mengembangkan dan mengasah kemampuan kreatifnya.
“Kali ini, Kami memilih pelatihan fotografi sebagai materi Sekolah Ekonomi Kreatif guna menggali potensi sejumlah kader yang mempunyai hobi memotret dan membekali mereka dengan pengetahuan dasar tentang fotografi,” ujar Ibrahim.
Lebih jauh, dijelaskan bahwa pelatihan ini juga bertujuan untuk mendorong kreatifitas kader HMI agar dapat menggunakan kemampuan fotografinya sebagai sarana untuk memberi nilai tambah secara ekonomis guna terciptanya kesejahteraan, baik bagi dirinya, kelompok, maupun masyarakat luas.
Pelatihan fotografi dalam rangka kegiatan Sekolah Ekonomi Kreatif ini mendapat tanggapan positif dari Pembina FOSTER Unkhair, MH. Marasabessy.
“Hal seperti ini jelas bermanfaat bagi generasi muda, khususnya kader HMI. Apalagi di era milenial, dimana perkembangan berlangsung dengan sangat cepat, di semua aspek kehidupan,” jelas Marasabessy.
Selain itu, FOSTER Unkhair juga menyatakan kesiapannya untuk memberi pelatihan lanjutan kepada kader HMI lewat kegiatan Sekolah Ekonomi Kreatif ini. (ata)