Santrani: “Malut Ideal Dibagi (jadi) Dua Provinsi”

- Editor

Minggu, 13 Oktober 2019 - 19:33 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Memiliki luas wilayah yang cukup besar dan gugusan pulau yang begitu banyak, Maluku Utara (Malut) dianggap akan sangat ideal jika dipecah menjadi dua provinsi. Selain dapat memperpendek rentang kendali, akses dan pertumbuhan ekonomi dianggap akan makin terdongkrak jika itu bisa terwujud.

“Ini (masih) dalam bentuk gagasan. Tapi kan tidak ada salahnya juga jika dari sekarang kita sudah memikirkan ide tersebut. Bukan apa-apa, hal ini semata-mata demi kesejahteraan masyarakat Maluku Utara secara menyeluruh,” kata Ketua Majelis Pengurus Wilayah (PMW) Pemuda Pancasila Malut, Santrani Abusama ST MSi, Minggu (13/10/2019) siang.

Hal itu dikatakannya terkait dengan isu besar yang akan dibawa MPW Pemuda Pancasila Malut dalam Rapat Koordinasi Pra Musyawarah Besar (Mubes) Pemuda Pancasila akhir Oktober di Jakarta. Pemuda Pancasila Malut memang mendorong percepatan Rancangan Undang-Undang (RUU) Provinsi Kepulauan dimana Malut masuk bersama tujuh provinsi lainnya. Selain itu masalah tapal batas ikut disuarakan Santrani dan pengurusnya.

BACA JUGA  Kurir Narkoba Jaringan Lapas Kelas II A Ternate Kembali Diringkus BNNP Malut

[artikel number=3, tag=”pemuda,pancasila,kepulauan,provinsi” ]

Selain kedua hal tersebut, Santrani ingin gagasan pribadinya itu dapat disuarakan. Hal itu didasarkan pada pemikiran tentang kelangsungan masa depan masyarakat Malut yakni ide tentang lahirnya provinsi baru hasil pemekaran.
Meski masih sebatas gagasan, Santrani sudah memikirkan jika sekiranya selain Provinsi Maluku Utara, bakal ada satu provinsi lagi. “Bentangannya meliputi wilayah Halmahera Timur (Haltim), Halmahera Tengah (Halteng), Halmahera Selatan (Halsel), Kepulauan Sula (Kepsul) dan Pulau Taliabu (Pultab). Itu sudah ideal,” tuntasnya. (Al)

Berita Terkait

Polresta Tikep Tetapkan 2 TSK Kasus Pencurian Sapi, 2 Lainnya DPO
Ratusan Liter Miras Cap Tikus yang Dipasok ke IWIP Digagalkan Polisi
Operasi Pencarian Nelayan Asal Sula yang Hilang Pekan Lalu Resmi Ditutup
Kejari Morotai Terima Berkas Perkara Kasus Penimbunan BBM Subsidi
Apes, Hendak Jual Motor Curian Pelaku Malah Diringkus Polisi
Warga Morotai Digegerkan Dengan Penemuan Mayat di Pantai Wawama
Polres Sula Tindak Anggota Dalam Operasi Gaktiblin
Ini Alasan Kejari Morotai Belum Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi Masjid Joubela
Berita ini 25 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!