Ternate, Haliyora.com
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resort (Polres) Kota Ternate, akan menutup sejumlah ruas jalan di Kota Ternate. Hal itu dilakukan dalam rangka Festival Millenial Road Safety yang digelar Polda Maluku Utara di lapangan Ngara Lamo Kelurahan Soa Sio Kecamatan Ternate Utara, Minggu (24/2/2019).
“Pada pelaksanaan Festival Millenial Road Safety yang dipusatkan di lapangan Ngara Lamo besok, Satlantas akan menggunakan sistem Full Car Free Day atau Hari Bebas Kenderaan Bermotor (HBKB) dari kawasan landmark, Taman Nukila, Mall Jatiland, pasar higienis, hypermart, sampai di lapangan Ngara Lamo,” ungkap Kasat Lantas Polres Ternate, AKP Adi Febrianto, Sabtu (23/02/19) siang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adi Febrianto mengatakan, untuk pelaksanaan hari H, Satlantas akan merekayasa lalu lintas pada saat acara berlangsung. “Hal itu dilakukan untuk pengalihan arus lalu lintas dari arah selatan maupun utara. Dialihkan seluruhnya melalui jalan belakang. Karena jalan depan kantor RRI juga akan ditutup. Pengendara seluruhnya akan dialihkan ke jalan belakang melalui SMA 10 Kota Ternate,” terangnya.
[artikel number=3, tag=”polres,polda,polisi,rekayasa” ]
Sementara, untuk mengatur arus lalu lintas, sekitar 42 personil yang akan diback-up pasukan gabungan dari Dit Sabhara Polda Malut dan Polres Ternate. “Penutupan jalur sepanjang jalan Sultan Djabir Syah akan dimulai jam 05.00 WIT pagi. Sementara, mulai dari jalur landmark hingga Salero sudah ditutup dan rencananya akan dibuka kembali sekitar pukul 12.00 WIT sesuai kondisi di lapangan,” imbuhnya.
Sementara itu, untuk masyarakat yang membawa kendaraan atau yang hadir, sudah disiapkan dua lahan parkiran, dengan pembagian roda dua dan roda empat. “Untuk lokasi parkiran mobil, sudah disiapkan mulai dari pantai Falajawa hingga depan halaman kantor WaliKota. Sementara parkiran motor kita siapkan di depan Kodim sampai depan toko Nando dan Terminal Gamalama,” jelasnya.
Selain itu AKP Adi Febrianto, juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta pengertian masyarakat atas kebijakan pengalihan arus lalu llintas sepanjang acara berlangsung. “Dengan penggalihan, penutupan arus lalu lintas, kami memohon maaf kepada masyarakat jika perjalanannya terganggu akibat rekayasa jalan yang dilakukan,” tutupnya. (fir)