Kaders PDIP Diultimatum “Amankan” Rekomendasi dari Pusat

- Editor

Minggu, 27 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Meski masih menyisahkan pro kontra pasca keluarnya rekomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Halmahera Timur, namun seluruh kaders diwajibkan untuk tunduk dan patuh serta mengawalnya.

Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Provinsi Maluku Utara (Malut), Darwis Gorontalo menegaskan pada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Haltim untuk mengamankan putusan yang menetapkan Salim Taib sebagai calon wakil Bupati itu.

Ewis, sapaan akrabnya menyatakan, dalam setiap kompetisi ada pemenang dan ada yang kalah. Dan hal itu akan ada terjadi riak-riak terkait dengan rekomemdasi. Namun sebagai kader partai harus tunduk dengan keputusan tertinggi dalam hal ini putusan DPP.

“Rekomendasi telah di keluarkan. Maka seluruh kader partai wajib untuk mengawal dan mengamankan tanpa ada alasan apapun,” kata Darwis pada wartawan, Minggu (27/01/2019).

Yang pastinya kalau rekomendasi dilawan, maka fatal. Dipastikan ada sanksi tegas dari DPP,”

DARWIS GORONTALO
Ketua BP Pemilu DPD PDIP Malut
[artikel number=3, tag=”pdip” ]

Kata dia, keputusan DPP yang dikeluarkan tentunya telah melalui tahapan dan prosedur partai mulai dari penjaringan hingga pada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari empat kader partai yang diusulkan.

BACA JUGA  Dampak Mutasi ASN Haltim Mulai Terasa

“Yang diputuskan benar-benar prosedural dan bukan atas dasar selera DPP. Apapun yang diputuskan itu sudah menjadi penilaian khusus dari DPP. Maka DPD juga minta agar DPC dan anggota DPRD untuk memenangkan Salim Thaib sesuai dengan perintah partai,” tuturnya.

Dia juga menambahakan, terkait dengan rekomendasi tersebut, dirinya mengaku ada sanksi tegas bagi pengurus dan anggota partai jika melawan perintah DPP. “Yang pastinya kalau rekomendasi itu dilawan, maka akan fatal. Karena dipastikan ada sanksi tegas dari DPP,” pungkasnya. (elz)

Berita Terkait

Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang
Danlanal Tak Segan Libas Habis Kapal Asing di Laut Morotai
ABG di Halsel Diduga Disetubuhi Paman Sendiri, Kini Hamil 9 Bulan
Polisi Periksa Cagub Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda
KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK
Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan
Warga Daeo Morotai Diduga Aniaya Pacar, Kasat Reskrim: Sementara Diproses
Dua Kelompok Pemuda Ambon Bentrok, Suasana di Kawasan Tambang IWIP Halteng Mencekam
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 22:43 WIT

Diduga Mabuk, Dua Pemotor di Ternate Saling Tabrak, Satu Patah Tulang

Senin, 20 Januari 2025 - 22:41 WIT

Danlanal Tak Segan Libas Habis Kapal Asing di Laut Morotai

Senin, 20 Januari 2025 - 15:00 WIT

Polisi Periksa Cagub Terpilih Maluku Utara Sherly Tjoanda

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:48 WIT

KPK Bakal Datangkan Dokter dari IDI Periksa Kesehatan AGK

Jumat, 17 Januari 2025 - 22:39 WIT

Soal Keluhan Keluarga AGK, Rutan Kelas IIB Ternate Akui Kekurangan Sarana Kesehatan

Berita Terbaru

iLustrasi

Headline

Utang Dinas Perkim Malut ke Pihak Ketiga Masih Puluhan Miliar

Senin, 20 Jan 2025 - 22:03 WIT

error: Konten diproteksi !!