Meski masih menyisahkan pro kontra pasca keluarnya rekomendasi Dewan Pengurus Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) terkait bakal Calon Wakil Bupati (Cawabup) Halmahera Timur, namun seluruh kaders diwajibkan untuk tunduk dan patuh serta mengawalnya.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pengurus Daerah (DPD) PDIP Provinsi Maluku Utara (Malut), Darwis Gorontalo menegaskan pada Dewan Pengurus Cabang (DPC) Haltim untuk mengamankan putusan yang menetapkan Salim Taib sebagai calon wakil Bupati itu.
Ewis, sapaan akrabnya menyatakan, dalam setiap kompetisi ada pemenang dan ada yang kalah. Dan hal itu akan ada terjadi riak-riak terkait dengan rekomemdasi. Namun sebagai kader partai harus tunduk dengan keputusan tertinggi dalam hal ini putusan DPP.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Rekomendasi telah di keluarkan. Maka seluruh kader partai wajib untuk mengawal dan mengamankan tanpa ada alasan apapun,” kata Darwis pada wartawan, Minggu (27/01/2019).
Yang pastinya kalau rekomendasi dilawan, maka fatal. Dipastikan ada sanksi tegas dari DPP,”
DARWIS GORONTALO
Ketua BP Pemilu DPD PDIP Malut
[artikel number=3, tag=”pdip” ]
Kata dia, keputusan DPP yang dikeluarkan tentunya telah melalui tahapan dan prosedur partai mulai dari penjaringan hingga pada uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) dari empat kader partai yang diusulkan.
“Yang diputuskan benar-benar prosedural dan bukan atas dasar selera DPP. Apapun yang diputuskan itu sudah menjadi penilaian khusus dari DPP. Maka DPD juga minta agar DPC dan anggota DPRD untuk memenangkan Salim Thaib sesuai dengan perintah partai,” tuturnya.
Dia juga menambahakan, terkait dengan rekomendasi tersebut, dirinya mengaku ada sanksi tegas bagi pengurus dan anggota partai jika melawan perintah DPP. “Yang pastinya kalau rekomendasi itu dilawan, maka akan fatal. Karena dipastikan ada sanksi tegas dari DPP,” pungkasnya. (elz)