Panwascam Wajib Supporting Data Akurat pada Bawaslu

- Editor

Kamis, 24 Januari 2019 - 20:31 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ternate, Haliyora.com

Menghadapi Pemilihan Legilatif (Pileg) serta Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kota Ternate terus mempersiapkan diri. Salah satunya dengan menggelar pembekalan pada seluruh personil Panwas kecamatan (Panwascam) di lingkup Kota Ternate terkait Penyelesaian Hasil Pemilihan Umum (PHPU) di tingkat Mahkamah Konstitusi.

Dalam diskusi PHPU yang dibuka oleh Ketua Bawaslu Kota Ternate Kifli Sahlan itu dipandu langsung Koordinator Divisi Hukum, Penindakan dan Penanganan Pelanggaran Sulfi Majid dengan menghadirkan tiga narasumber yakni Fahrudin Maloko SH MH, Arisa Murni Rada SH MH (akademisi hukum) dan Soleman Patras (Anggota KPU Kota Ternate) yang memberi materi terkait teknis PHPU di ruang rapat Bawaslu Kota Ternate, Kamis (24/01/19) sore.

[artikel number=4, tag=”pemilu,panwascam,bawaslu” ]

Soleman Patras saat menyampaikan materi mengingatkan kepada seluruh jajaran penyelenggara di tingkat bawah untuk tidak melakukan kesalahan-kesalahan dalam mengisi seluruh formulir pada momentum Pemilu nanti. “Anggota Panwascam agar tidak segan-segan melaporkan penyelenggara yang bekerja tidak sesuai prosedur yang ada,” pintanya.

Sementara, Arisa Murni Rada SH MH saat memberikan bekal kepada anggota Panwascam mengingatkan Panwascam harus bekerja lebih maksimal lagi dalam hal mencari data yang kuat dalam pengawasan. “Sebagai supporting data bagi Bawaslu Kota Ternate,” ujar eks tim asistensi Bawaslu Provinsi Maluku Utara (Malut) itu.

BACA JUGA  Kinerja Disoroti, Kadinkes Ternate: “Gugus Provinsi (juga) Harus Dievaluasi”

Selain itu, Fachrudin Maloko SH MH juga mengingatkan kepada anggota Panwascam untuk terus membaca Perbawaslu, PKPU dan UU tentang pemilu lainnya. “Sebab untuk memahami kinerja Panwascam tidak hanya mengikuti pelatihan atau bimtek saja. Melainkan pengawas di tingkat kecamatan dan kelurahan juga harus kuat membaca UU Pemilu yang telah tersedia agar tidak keliru saat melakukan pekerjaan di lapangan,” tutupnya. (fir)

Berita Terkait

Pencarian Nelayan Waikafia yang Hilang saat Melaut Belum Membuahkan Hasil
Polresta Tikep Ringkus Komplotan Pencuri Sapi di Oba, 2 Berhasil Kabur
APH Diminta Tindak Tegas Galian C Ilegal di Kali Oba, Ini Jawaban Polresta Tikep
262 Kendaraan Terjaring Operasi Zebra 2023 di Halsel
2 Wanita Asal Ternate yang Terciduk Ngelem Bersama 6 Remaja Diduga PSK, Tarifnya Bervariasi
Asyik ‘Ngelem’ 8 Remaja Ditangkap Satpol PP Halsel, 2 Diantaranya Asal Ternate
2 Kades di Halsel Diperiksa 
Kejari Tidore Tetapkan Mantan Dirut dan Bendahara Aman Mandiri Sebagai Tersangka Kasus Korupsi
Berita ini 32 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 24 September 2023 - 20:55 WIT

Pencarian Nelayan Waikafia yang Hilang saat Melaut Belum Membuahkan Hasil

Minggu, 24 September 2023 - 20:26 WIT

Polresta Tikep Ringkus Komplotan Pencuri Sapi di Oba, 2 Berhasil Kabur

Sabtu, 23 September 2023 - 20:55 WIT

APH Diminta Tindak Tegas Galian C Ilegal di Kali Oba, Ini Jawaban Polresta Tikep

Sabtu, 23 September 2023 - 17:42 WIT

Diduga tak Kuat ‘Nanjak’ Pickup Bermuatan Penumpang Terbalik di Sula

Jumat, 22 September 2023 - 21:06 WIT

2 Wanita Asal Ternate yang Terciduk Ngelem Bersama 6 Remaja Diduga PSK, Tarifnya Bervariasi

Jumat, 22 September 2023 - 19:58 WIT

Ruang Kerja Kades Nakamura di Morotai Terbakar

Jumat, 22 September 2023 - 15:00 WIT

Asyik ‘Ngelem’ 8 Remaja Ditangkap Satpol PP Halsel, 2 Diantaranya Asal Ternate

Kamis, 21 September 2023 - 20:20 WIT

BPJN Malut Target Proyek Jalan Motorpool-Totodoku di Morotai Tuntas Sebelum Desember 2023

Berita Terbaru

error: Konten diproteksi !!