Karena Aktivitas ini, PT MKHI Dianggap “Usik” Ketenangan Warga

- Editor

Selasa, 22 Januari 2019 - 16:52 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maba, Halyora.com

Kehadiran PT MKHI, salah satu perusahaan yang sedang beraktivitas di Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur, dianggap mulai mengusik ketenangan warga khususnya di desa Hilaitetor. Pasalnya, perusahaan itu diduga telah merusak tanaman milik perkebunan warga. Selain itu, jalan tani pun menjadi sasaran pengrusakan akibat mobilisasi alat berat PT MKHI.

Ketua Togale Haltim, M Rustam Malega mengatakan, atas nama masyarakat Hilaitetor meminta kepada Gubernur Maluku Utara, Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Haltim dan Dinas Kehutanan Malut untuk segera turun di lapangan, guna melihat langsung akibat yang ditiimbulakn dari aktivitas perusahaan tersebut.

“Aktivitas PT MKHI sangat merusak ketentraman warga petani di Wasile Utara, terutama yang ada di desa Hilaitetor. (Pemerintah) jangan tinggal diam dengan permasalahan ini,” kata Rustam kepada wartawan, Selasa (22/01/2019) siang.

[artikel number=3, tag=”haltim” ]

Menyesalkan keberadaan PT MKHI, imbuh Rustam, warga pun sudah melayangkan surat penolakan ke Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Haltim serta PT MKHI sendiri. “Sampai saat ini belum ada tanggapan,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, atas nama Barisan Organisasi Masyarakat dan Persatuan Tobelo Galela, akan melakukan aksi besar-besaran dan mengangkat adat istiadat sesuai adat dan tradisi untuk menindaklanjuti aktivitas tersebut. “Maka kami meminta kepada Gubernur Malut dapat melihat dan mempertimbangkan izin PT MKHI,” cetusnya.

BACA JUGA  Wujudkan Haltim Sejahtera, Bupati Fokus Atasi Kemiskinan

Dia juga menambahkan, karena dalam izin konsultan analisa Amdal poin (3) menjelaskan bahwa fokus akvitas PT MKHI pada lahan yang ada dan tidak bisa membuka lahan baru. “Lahan Wasile Utara sebagian besar adalah pertanian warga. Maka kami tidak setuju dengan keberadaan PT MKHI di wilayah Wasile Utara,” pungkasnya. (elz)

Berita Terkait

12 Budaya Asli Halbar Akan Ditetapkan Menjadi Warisan Indonesia
Sambut Ramadhan, Warga Talaga Tikep Pawai Obor Keliling Kampung
Foramadiahi Akan Dikembangkan Menjadi Wisata Spiritual di Ternate
Festival Tanjung Waka di Sula Bakal Dihelat Oktober Mendatang
Cerita Batu Jojaro, Legenda dari Sula yang Dipentaskan 
Duo Telaga Moro di Morotai akan Dikembangkan
Panitia Tak Serius Urus Puncak Hari Jadi Ternate ke 772
Setelah Batal Dilelang, Dinas Pariwisata Halsel Dorong Widi Jadi KSPN
Berita ini 16 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Senin, 2 Oktober 2023 - 20:45 WIT

Pemkot Ternate Tetapkan Status Darurat Bencana Pasca Kebakaran di Bastiong Karance

Senin, 2 Oktober 2023 - 15:07 WIT

5 Pejabat Eselon III Pemprov Malut Dilantik, Ridwan Rangkap Plt BPBJ

Senin, 2 Oktober 2023 - 12:18 WIT

Produk Khas UMKM Ternate Disajikan untuk Delegasi Rasaikota

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:38 WIT

312 Petugas Satpol PP Ternate Diterjunkan Kawal Sarasehan Istri Walikota se-Indonesia

Minggu, 1 Oktober 2023 - 21:33 WIT

Pesan Menohok Walikota Tikep di Hari Kesaktian Pancasila

Kamis, 28 September 2023 - 17:25 WIT

Warga Batang Dua Kota Ternate ‘Masih’ Kesulitan Akses Internet

Rabu, 27 September 2023 - 22:26 WIT

DPRD Desak Pemkab Halsel Beri Sanksi Tegas 2 Oknum Kades Pelanggar Etik 

Rabu, 27 September 2023 - 22:22 WIT

Sekda Tanggapi Positif Pencopotan Kadri La Ice dari Kepala BPBJ Malut

Berita Terbaru

iLustrasi

Ragam

Angka Perceraian di Tikep Meningkat

Senin, 2 Okt 2023 - 20:40 WIT

error: Konten diproteksi !!