Karena Aktivitas ini, PT MKHI Dianggap “Usik” Ketenangan Warga

- Editor

Selasa, 22 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maba, Halyora.com

Kehadiran PT MKHI, salah satu perusahaan yang sedang beraktivitas di Wasile Utara Kabupaten Halmahera Timur, dianggap mulai mengusik ketenangan warga khususnya di desa Hilaitetor. Pasalnya, perusahaan itu diduga telah merusak tanaman milik perkebunan warga. Selain itu, jalan tani pun menjadi sasaran pengrusakan akibat mobilisasi alat berat PT MKHI.

Ketua Togale Haltim, M Rustam Malega mengatakan, atas nama masyarakat Hilaitetor meminta kepada Gubernur Maluku Utara, Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Haltim dan Dinas Kehutanan Malut untuk segera turun di lapangan, guna melihat langsung akibat yang ditiimbulakn dari aktivitas perusahaan tersebut.

“Aktivitas PT MKHI sangat merusak ketentraman warga petani di Wasile Utara, terutama yang ada di desa Hilaitetor. (Pemerintah) jangan tinggal diam dengan permasalahan ini,” kata Rustam kepada wartawan, Selasa (22/01/2019) siang.

[artikel number=3, tag=”haltim” ]

Menyesalkan keberadaan PT MKHI, imbuh Rustam, warga pun sudah melayangkan surat penolakan ke Dinas Pertanahan dan Lingkungan Hidup Haltim serta PT MKHI sendiri. “Sampai saat ini belum ada tanggapan,” tuturnya.

Dia juga mengatakan, atas nama Barisan Organisasi Masyarakat dan Persatuan Tobelo Galela, akan melakukan aksi besar-besaran dan mengangkat adat istiadat sesuai adat dan tradisi untuk menindaklanjuti aktivitas tersebut. “Maka kami meminta kepada Gubernur Malut dapat melihat dan mempertimbangkan izin PT MKHI,” cetusnya.

BACA JUGA  Di Haltim, Belajar di Rumah Berakhir 30 September

Dia juga menambahkan, karena dalam izin konsultan analisa Amdal poin (3) menjelaskan bahwa fokus akvitas PT MKHI pada lahan yang ada dan tidak bisa membuka lahan baru. “Lahan Wasile Utara sebagian besar adalah pertanian warga. Maka kami tidak setuju dengan keberadaan PT MKHI di wilayah Wasile Utara,” pungkasnya. (elz)

Berita Terkait

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia
Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula
Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD
FTW 2023 Siap Digelar, Menparekraf Hingga Dubes Luar Negeri Bakal Hadir
Waow ! Pemkab Halsel Ancam Boikot Festival Pulau Widi
Sultan Hidayatullah : Pemkot Setengah Hati Bangun Budaya Ternate
Berita ini 28 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:45 WIT

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing

Senin, 25 Desember 2023 - 16:08 WIT

Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 

Minggu, 5 November 2023 - 20:14 WIT

FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia

Minggu, 5 November 2023 - 20:02 WIT

Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula

Senin, 30 Oktober 2023 - 20:46 WIT

Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD

Berita Terbaru

Badan Pemeriksa Keuangan (BPK RI) Perwakilan Maluku Utara, memberikan rekomendasi yang diterima langsung Pj Sekda Maluku Utara, Abubakar Abdullah, dan Wakil Ketua DPRD Malut Kuntu Daud, di kantor BPK, Jumat (13/12/2024)

Headline

BPK Rekomendasikan Pemprov Malut Segera Lunasi Utang Daerah

Jumat, 13 Des 2024 - 21:30 WIT

Kepala Bidang Pengaduan, Pemberhentian dan Informasi Kepegawaian (BKPSDM) Kota Ternate Nany Wardhani

Headline

Ratusan Pegawai Pemkot Ternate Pensiun Tahun Ini

Jumat, 13 Des 2024 - 16:53 WIT

error: Konten diproteksi !!