Sesalkan Langkah Wakil Bupati, Asisten I: “Mestinya Berkoordinasi Dahulu”

- Editor

Sabtu, 24 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jailolo, Haliyora.com

Langkah penanganan terhadap Meilani Bet, bayi berusia 1,5 tahun yang menderita kelainan jantung dan gizi buruk oleh Wakil Bupati (Wabup) Halmahera Barat (Halbar) Zakir Mando, disesalkan oleh Assisten I Setda Pemkab Halbar, Vence Maluwere.

Sikap Wabup yang terus saja mengirimkan bayi asal Desa Lako Akediri Kecamatan Sahu itu bolaki balik Ternate, disoroti sebagai langkah miss koordinasi. “Langkah pak Wakil Bupati harus diakui sangat disayangkan. Selain pribadi, pak wakil adalah seorang pejabat sehingga harus terlebih dulu melakukan koordinasi dengan tim penanganan gizi buruk sehingga pasien jangan bolak balik Ternate Jailolo,” papar Vence.

Menurutnya, terkait penanganan gizi buruk dan kematian ibu hamil, kata Vence, mestinya dilakukan berdasarkan Instruksi Bupati Halbar Nomor 7 tahun 2018 tentang Penanganan Gizi Buruk, Gizi Kurang dan ibu hamil kekurangan energi kronoik (Bumil KEK) di Halbar. “Untuk percepatan penanganan yang sudah sesuai standar penanganan dari Kemenkes,” ucapnya.

[artikel number=3, tag=”halbar” ]

Vence sendiri berharap jika ada pihak pihak yang ingin membantu, seharusnya dilaporkan ke tim penanganan bukan dengan cara sendiri-sendiri karena ketika ada risiko siapa yang bertanggung jawab. “Seperti yang terjadi pada salah satu pasien saat ini dibawa ke Ternate. Tapi akhirnya balik lagi ke Jailolo. Jadi kasihan anak dan orangtuanya,” katanya.

BACA JUGA  Cerita Dibalik “Perpindahan Ghaib” Keramat Talangame

Vence menegaskan, Pemkab akan menangani dua pasien gizi buruk hingga tuntas lewat RSUD dan Dinkes. Bupati Danny Missy, lanjut Vence, juga meminta petugas RSUD dan Dinkes agar lebih jeli melihat kondisi seperti ini. “Sehingga kasus yang seperti dialami Meilani tidak terulang lagi. Dan kalau terulang, maka kinerja RSUD dan Dinkes akan dievaluasi,” tutupnya. (adb)

Berita Terkait

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula
Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung
Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate
Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia
Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula
Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD
Berita ini 19 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Kamis, 9 Januari 2025 - 15:01 WIT

MSI Malut Tuntaskan Riset Pakaian Adat dan Kebudayaan Kepulauan Sula

Minggu, 5 Januari 2025 - 21:09 WIT

Sejumlah Pantai di Ternate Ramai Pengunjung

Minggu, 5 Januari 2025 - 14:56 WIT

Pudarnya Pesona Danau Ngade  Ternate

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:45 WIT

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing

Senin, 25 Desember 2023 - 16:08 WIT

Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 

Berita Terbaru

Benginilah kondisi Pasar Rakyat di Dufa Dufaa, KotaTernate. Foto/Risal Sadoki

Headline

Dikeluhkan Pedagang, Ini Penampakan Pasar Dufa-dufa Ternate

Sabtu, 19 Apr 2025 - 17:47 WIT

error: Konten diproteksi !!