Pemuda Pancasila Prihatin Bayi Kelainan Jantung dan Gizi Buruk

- Editor

Jumat, 23 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jailolo, Haliyora.com

Meilani Bet, bayi berusia 1,5 tahun yang menderita kelainan jantung dan gizi buruk, kini menjadi perhatian publik. Karena keterbatasan orang tuanya, anak asal Desa Lako Akediri Kecamatan Sahu itu hanya bisa dirawat di RSUD Jailolo.

Berdasarkan catatan medis, Meilani pernah dirujuk ke RSUD Chasan Boesoeri Ternate. Namun pihak RSUD Ternate menyarankan kepada pihak keluarga agar dirujuk ke Manado karena alasan fasilitas medis yang kurang mendukung. Namun karena alasan biaya, pihak keluarga Meilani memutuskan membawa kembali ke Jailolo untuk dirawat di RSUD Jailolo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Atas apa yang dialami itu mengundang perhatian publik. Salah satunya pihak yang prihatin dengan kondisi bayi itu datang dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kabupaten Halmahera Barat (Halbar). Mereka prihatin dan menyayangkan RSUD Jailolo yang mengikuti permintaan Wakil Bupati Zakir Mando.

BACA JUGA  Perangi Corona, Ikbal Djabid Bakal Bagikan Sembako Gratis di Ternate

“Saat itu Wabup mendesak agar Meilani dibawa kembali ke Ternate. Padahal sebelumnya oleh RSUD Chasan Boesoeri disarankan untuk dirujuk ke Manado. Harusnya ketika Wabup Zakir Mando berkeinginan membawa pasien ke Ternate, pihak RSUD tidak lagi mengizinkan,” tutur Ketua MPC Pemuda Pancasila Halbar, Sudirman Yunus pada Haliyora.com, Jumat (23/11/2018) siang.

[artikel number=4, tag=”pasien,halbar,sosbud” ]

Sudirman mengaku, pihaknya menyesalkan sikap Wabup Halbar itu. “Jika Bapak Zakir (Mando) benar-benar ingin membantu meringankan biaya perawatan Meilani, harusnya secara tuntas. Jangan setengah hati. Meilani sudah harus dirujuk ke Manado, bukan lagi dari RSUD Ternate dikembalikan ke Jailolo,” tuturnya.

BACA JUGA  Disperindag Malut Segera Hibahkan Bangunan Pasar ke Halut dan Halbar

Dinas kesehata Halbar pun tak luput dari sorotan Sudirman. “Dinkes juga harus lihai melihat kondisi seperti itu agar tidak menjadi polemik. Ini tentang pasien. Harus ada perhatian khusus,” semburnya.

MPC Pemuda Pancasila Halbar, ucap Sudirman secara khusus berharap Bupati Halbar harus segera ambil langkah atau turun tangan membantu keluarga pasien. “Jangan sampai penderita down syndrome ini jadi objek eksploitasi kepentingan bagi  pihak-pihak tertentu,” tutupnya. (adb)

Berita Terkait

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing
Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 
FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia
Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula
Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD
FTW 2023 Siap Digelar, Menparekraf Hingga Dubes Luar Negeri Bakal Hadir
Waow ! Pemkab Halsel Ancam Boikot Festival Pulau Widi
Sultan Hidayatullah : Pemkot Setengah Hati Bangun Budaya Ternate
Berita ini 24 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 Desember 2023 - 20:45 WIT

Alam Bawah Laut di Tikep jadi Incaran Wisatawan Asing

Senin, 25 Desember 2023 - 16:08 WIT

Natal 2023, Dandim Labuha Kerahkan Prajurit TNI Perketat Keamanan Gereja 

Minggu, 5 November 2023 - 20:14 WIT

FTW 2023 Bakal jadi Rujukan Pelaksanaan Festival di Indonesia

Minggu, 5 November 2023 - 20:02 WIT

Ribuan Wisatawan Banjiri Pembukaan FTW 2023 di Sula

Senin, 30 Oktober 2023 - 20:46 WIT

Rencana Boikot Festival Pulau Widi Ditanggapi Komisi III DPRD

Berita Terbaru

Kebakaran speedboat Bela 72 milik cagub Malut, Benny Laos

Headline

Cagub Maluku Utara Benny Laos Dikabarkan Meninggal Dunia

Sabtu, 12 Okt 2024 - 17:57 WIT

error: Konten diproteksi !!