Long March, ASN Tuntut Bupatinya Mundur dari Jabatan

- Editor

Senin, 19 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Daruba, Haliyora.com

Jengah dengan sikap pemimpinnya, para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai, Senin (19/11/2018) pagi menggelar aksi unjuk rasa terhadap Bupatinya dengan melakukan long march keliling Kota Daruba. Diduga kuat, aksi para pegawai itu dipicu persoalan penekanan terhadap ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Morotai.

Dari informasi yang dirangkum Haliyora.com, persoalan ini berawal dari mutasi pejabat dan staf di lingkup bagian Humas Sekretariat Pemkab Pulau Morotai ke Desa Sopi Kecamatan Morotai Jaya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Puncaknya saat beredar informasi jika bupati telah menonjobkan Asissten II dan Kepala Badan Kepegawain Daerah (BKD) karena tidak mau menandatangani SK mutasi tersebut. Hal inilah yang kemudian memicu spontanitas ratusan ASN merasa kesal dan meluapkannya dalam aksi unjuk rasa.

BACA JUGA  Jelang Lebaran, Stok Daging Sapi Masih Kosong di Pasar Morotai, Harga Ikan Turun

“Kami kesal dengan sikap Bupati yang selama ini menekan ASN dalam mengatur dan mengelolah urusan birokrasi,” beber salah satu PNS peserta aksi yang enggan identitasnya disebutkan.

[artikel number=3, tag=”unjras” ]

Selain berorasi meminta pengunduran diri bupati dari jabatannya, massa aksi juga membentangkan beberapa spanduk yang salah satunya bertuliskan desakan agar Kejaksaan Agung, Polri dan dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menangkap Bupati Pulau Morotai.

BACA JUGA  1 Karyawan Tambang di Kawasi Tewas Gantung Diri, Begini Kronologinya

“Kami meminta kepada ketua KPK dan Kepolisian Republik Indonesia agar menangkap Bupati (Pulau) Morotai yang telah melakukan gratifikasi terhadap proyek pembangunan jalan lingkar Halmahera pada Kementerian PUPR,”  ujar koordinator lapangan aksi, Mujril Hi Daiyan dalam orasinya.

Massa berjanji jika aksinya tidak ditanggapi, mereka akan mengkonsolidasi ASN dan seluruh lapisan masyarakat Pulau Morotai untuk melumpuhkan aktivitas pemerintahan di kabupaten Pulau Morotai. (arf)

Berita Terkait

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ternate Pulau Bakal Sisir Titik Penjualan Miras 
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Demo di Polda Malut, Mahasiswa Soroti Kinerja Polsek Oba Utara Terkait Penanganan Kasus Ini
Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Fraksi Golkar Minta Pemda Halsel Perhatikan Sektor Ini
Mantan Gubernur Malut AGK Wafat, KPK Ungkap Kelanjutan Kasus
Reskrim Polres Morotai Geledah Kantor PT. Mandala Finance, Ada Apa?
Polda Malut Tahap II Kasus Bom Ikan di Pulau Taliabu, 5 Tersangka Segera Disidangkan
DPRD Ternate Dukung Polisi Tindak Praktik Curang Minyakita
Berita ini 23 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 18:20 WIT

Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ternate Pulau Bakal Sisir Titik Penjualan Miras 

Selasa, 18 Maret 2025 - 18:00 WIT

Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi

Senin, 17 Maret 2025 - 15:22 WIT

Demo di Polda Malut, Mahasiswa Soroti Kinerja Polsek Oba Utara Terkait Penanganan Kasus Ini

Sabtu, 15 Maret 2025 - 17:03 WIT

Dorong Pertumbuhan Ekonomi, Fraksi Golkar Minta Pemda Halsel Perhatikan Sektor Ini

Sabtu, 15 Maret 2025 - 02:39 WIT

Mantan Gubernur Malut AGK Wafat, KPK Ungkap Kelanjutan Kasus

Berita Terbaru

Pelabuhan Ahmad Yani, Ternate, Maluku Utara

Food & Travel

Cek Jadwal Kapal ‘Mudik Bersubsidi’ Khusus Maluku Utara 

Kamis, 20 Mar 2025 - 17:10 WIT

Foto ilustrasi cuaca ekstrem

Headline

Cuaca Buruk, BMKG Imbau Masyarakat Maluku Utara Waspada

Kamis, 20 Mar 2025 - 15:15 WIT

error: Konten diproteksi !!