Harga (terus) Merosot, Kopra Turun Jalan Gelar Aksi Protes

- Editor

Senin, 19 November 2018

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TERNATE, Haliyora.com

Terus merosotnya harga jual kopra yang “terjun bebas” membuat ribuan mahasiswa akhirnya turun ke jalan menggelar aksi unjuk rasa, Senin (19/11/2018). Tergabung dalam Koalisi Perjuangan Rakyat (Kopra) Maluku Utara (Malut), mereka memboikot rute jalan menuju Bandara Babullah Ternate. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes terhadap Pemerintah Pusat dan Daerah atas anjloknya harga kopra yang menyengsarakan petani.

Selain berorasi, aksi ini juga diwarnai dengan membakar sejumlah ban bekas yan disusun di sepanjang jalan menuju Bandara Babullah Ternate. Amatan Haliyora.com, pada aksi di depan kampus Universitas Khairun (Unkhair) Ternate, terlihat ribuan mahasiswa dari berbagai kampus dan organisasi di Malut itu berunjuk rasa menuntut pemerintah untuk segera menaikan harga Kopra.

[artikel number=5, tag=”kopra,unjras” ]
Foto lainnya lihat disini:

 

Selain itu pengunjuk rasa (Mahasiswa) juga menuntut agar Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan pemerintah Pusat Republik Indonesia serius dan  bertanggung jawab terhadap masalah yang sedang dialami saat ini.

Salah satu orator aksi Bahrun menyampaikan turunnya harga kopra saat ini, sangat berpengaruh tehadap kehidupan masyarakat yang bekerja sebagai petani kelapa di Malut. “Padahal pemerintah sendiri pun tau, bahwa sebagaian besar hajat hidup masyarakaat Malut bergantung pada  hasil tani kopra,” tukasnya.

BACA JUGA  Diduga Cemarkan Nama Baik, Tim Hukum Usman-Bassam Polisikan Sejumlah Orang

Bahrun juga mengaku, bersama kawan-kawan yang tergabung dalam Kopra akan terus mendesak pemerintah untuk menaikan harga kopra sebagai komoditi unggulan di Malut. “Kami akan terus mendesak pemerintah hingga harga kopra dinaikan kebali,” tutupnya. (fir)

Berita Terkait

Disebut tak Serius Tangani Kasus Penganiayaan, Begini Tanggapan Polsek Ternate Utara
Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut
Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK
Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 
Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU
Berkas Kasus Pemukulan Jurnalis di Ternate Lengkap
Jelang Hari Raya Idul Fitri, Polsek Ternate Pulau Bakal Sisir Titik Penjualan Miras 
Inspektorat : Hampir Semua Desa di Morotai Terindikasi Korupsi
Berita ini 35 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:51 WIT

Disebut tak Serius Tangani Kasus Penganiayaan, Begini Tanggapan Polsek Ternate Utara

Selasa, 25 Maret 2025 - 01:38 WIT

Gegara Ini, Polsek Ternate Utara Bakal Dilaporkan ke Polres Ternate dan Polda Malut

Minggu, 23 Maret 2025 - 00:31 WIT

Kasus Kredit Macet BPRS Halmahera Selatan Bakal Digiring ke KPK

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:37 WIT

Perkara Utang yang Seret Nama Walikota Ternate Dicabut, Pengacara Penggugat Ingatkan Ini 

Jumat, 21 Maret 2025 - 20:34 WIT

Kasus BPRS Halsel, Praktisi Hukum : Bisa Dijerat dengan UU Perbankan dan TPPU

Berita Terbaru

Kabag BPBJ Setda Kota Ternate, Gazali Kasim

Headline

BPBJ Ternate : Belum Ada Proyek yang Dilelang

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:18 WIT

Ketua Pansus LKPJ, Junaidi Bahruddin

Headline

Disperindag Ternate Dapat Catatan Khusus dari Pansus LKPJ

Selasa, 25 Mar 2025 - 22:12 WIT

error: Konten diproteksi !!