Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Pergerakan Petani Kopra Tarakani (PPK Tarakani ) di gedung DPRD Kabupaten Halmahera Utara(Halut), yang dimotori oleh Muhammad Taher, berakhir dengan pengrusakan sejumlah fasilitas, Rabu,(14/11/2018) siang.
Kecewa karena tak ada satupun anggota DPRD yang berada di tempat, massa aksi ini pun melempari gedung wakil rakyat itu dengan buah kelapa dan membakar ban bekas di depan pintu masuk.
Amatan Haliyora, terlihat sejumlah kerusakan parah di bagian pintu masuk kantor dan di bagian papan nama serta dua buah lampu pijar akibat pengrusakan dari massa aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[artikel number=5, tag=”halut,kopra” ]
Sekretaris DPRD Halut, Judihart Noya pada wartawan menyesalkan pengrusakan yang dilakukan massa aksi yang berujung dengan rusaknya sejumlah fasilitas itu. Lanjut Judihart, masalah ini akan dilaporkan ke pihak berwajib agar menangkap pelaku.
“Unjuk rasa ya sah-sah saja. Namun jangan dengan anarkis apalagi mengrusaki fasilitas negara. Jadi kami akan memproses atas tindakan pengrusakannya,” tuturnya. (agus)