Anak merupakan amanah sekaligus karunia Tuhan Yang Maha Esa, yang senantiasa harus dijaga karena dalam diri anak melekat harkat, martabat dan hak-hak sebagai manusia yang harus dijunjung tinggi. Dalam perspektif kebangsaan, anak-anak adalah masa depan dan generasi penerus cita-cita bangsa yang memiliki peran strategis dalam menentukan maju tidaknya suatu bangsa.
“Oleh karena itu, negara harus mampu memberikan jaminan pelaksanaan hak-hak anak, diantaranya hak atas kelangsungan hidup, hak tumbuh dan berkembang, hak berpartisipasi, hak sipil dan kebebasan serta jaminan atas perlindungan dari tindak kekerasan dan diskriminasi,” kata Ketua Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Kabupaten Halmahera Barat, Joula Danny Missy saat melantik Pengurus Himpunan Pendidikan Anak Usia Dini (Himpaudi) Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) di Aula Kantor Bupati Halbar, Rabu (14/11/2018).
Istri orang nomor satu di lingkup Pemkab Halbar itu menegaskan, anak merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dipelihara dan dipersiapkan sebaik mungkin agar kelak bisa menjadi penerus bangsa yang bisa diandalkan. “Untuk mewujudkan itu semua, anak menjadi tanggung jawab kita. Orang tua dan guru ketika anak anak berada di sekolah,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
[artikel number=5, tag=”anak,pemerintahan” ]
Sementara Asisten II Bupati Halbar, Marcus Saleky yang mewakili Bupati menambahkan, pengurus Himpaudi harus mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Tugas-tugas itu antara lain, meningkatkan sumber daya manusia tenaga pendidik dan kependidikan anak usia dini, meningkatkan jumlah layanan Paud, meningkatkan kualitas lembaga, serta meningkatkan kesejahteran tenaga pendidik.
“Para bunda PAUD desa dan kecamatan merupakan kepanjangan tangan dari Bunda PAUD kabupaten. Merekalah yang nantinya memegang peranan penting dalam mendidik anak usia dini yang ada di wilayahnya,” pungkasnya. (adb)