Ternate, Haliyora.com
Meski permintaan maaf sudah disampaikan tim pasangan calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku Utara (Malut) nomor urut 1, Ahmad Hidayat Mus dan Rivai Umar (AHM-Rivai), atas aksi kekerasan terhadap wartawan Malut Post saat melakukan liputan oleh oknum pendukungnya, namun tetap saja tidak serta merta menyelesaikan kasus tersebut.
Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malut, Halik Djokrora mengatakan langkah yang diambil tim AHM-Rivai untuk meminta maaf itu sah-sah saja karena itu sudah menjadi hak mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ini adalah murni kasus hukum. Jangan ada yang mempolitisir kasus ini”
Halik Djokrora
Ketua PWI Malut
[artikel number=5, tag=”pers,pilgub,kpu” ]
“Tetapi proses hukum tetap jalan karena tindakan yang dilakukan simpatisan AHM-Rivai itu adalah perbuatan melawan hukum yang harus diselesaikan secara hukum juga,” kata Halik pada Haliyora.com, Selasa (13/11/2018) siang.
Halik juga menambahkan, hal ini agar menjadi pelajaran bagi semua kalangan. PWI Malut, imbuhnya, berharap kasus ini tidak dipolitisir. “Ini adalah murni kasus hukum. Jangan ada yang mempolitisir kasus ini,” tutupnya. (rif)