Harga Kopra tak Stabil, Pemerintah Diminta tak “Berdiam Diri”

- Editor

Senin, 22 Oktober 2018 - 17:10 WIT

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tobelo, Haliyora.com

Semakin tidak menentunya harga jual kopra di pasaran akhir-akhir ini membuat petani kelapa menjadi gelisah. Mengantisipasi terus merosotnya harga kopra, pemerintah daerah dan DPRD diminta untuk mengambil langkah-langkah kongkrit.

Kondisi ini membuat salah satu elemen pemuda di Kabupaten Halmahera Utara (Halut) yakni GP Ansor angkat bicara dan mempertanyakan terhadap kinerja Pemda Dan DPRD daerah tersebut. Pasalnya sejauh ini tidak terlihat serius untuk menyelesaikan persoalan harga kopra di daerahnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah Daerah (Pemda) dan DPRD kiranya dapat agar duduk bersama untuk mencari solusi terkait harga Kopra yang semakin hari tak menentu ini. Jangan buat petani terus gelisah,” kata Sekretaris Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Halmahera Utara (Halut), Sofyan Lajame pada Haliyora.com di Tobelo, Senin (22/10/2018) siang.

BACA JUGA  Wakil Ketua DPRD Taliabu : Hasil Monitoring, Banyak Proyek Jalan dan Jembatan Asal Jadi

Dilaporkan saat ini harga kopra saat ini hanya bertahan pada harga Rp. 4000 per kilogram, dari harga sebelumnya sebesar Rp 8.000. Bisa jadi, harga ini akan terus “terjun” lebih parah lagi.

[artikel number=3, tag=”halut,pemerintahan,ekonomi” ]
80 persen keseharian warga di Halut hanya bergantung pada kelapa. Karena kondisi harga kopra menyebabkan masyarakat utamanya petani kelapa kian terpuruk untuk menghidupi kebutuhan sehari-hari baik dari sisi ekonomi maupun pendidikan

Sofyan Lajame
Sekretaris GP Ansor Halut

BACA JUGA  Pemkab dan DPRD Halut Digeruduk KPK, Ada Apa?

Hal lainnya, Sofyan juga menilai Perusahan Daerah (Perusda) terkesan tak berfungsi. “Apa fungsi dari perusda untuk dibentuk bila persoalan vital di masyarakat juga tak direspon mereka (Perusda),” tutur Sofyan.

Senada, salah satu petani kelapa, Muhlis Rowo asal Desa Gorua Utara meminta agar Pemda dan DPRD Halut dapat mencari Solusi. “Agar kami, petani kelapa khususnya penghasil kopra tidak lagi gelisah dengan adanya harga sekarang yang makin turun,” ujarnya. (agus)

Berita Terkait

Ribuan Liter Miras di Haltim Disita Polisi, Wakapolres Ungkap Jalur Peredarannya
Kabag Hukum ‘Tantang’ Lawyer yang Tangani Sengketa Pilkades Halsel
Spanduk Usut Dugaan Korupsi Masjid Pohea Dicopot, BEM STAI Babussalam Bereaksi
Aksi Protes Sambut Kedatangan Kajati Malut di Sula
Lagi, 2 Mantan Cakades Ini Bikin ‘Keok’ Pemkab Halsel di PTUN Ambon
Ribuan Liter Miras Disita Polisi Dalam Operasi Pekat Kie Rah II di Halsel
Polres Halsel Lidik Pasar Buana Seki dan Jikotamo
Polisi Bongkar Praktek Prostitusi Via MiChat di Sofifi, 9 Wanita Diamankan
Berita ini 12 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 28 November 2023 - 20:37 WIT

Spanduk Usut Dugaan Korupsi Masjid Pohea Dicopot, BEM STAI Babussalam Bereaksi

Senin, 27 November 2023 - 21:58 WIT

Kades Soligi Halsel Ungkap Fenomena Ikan Mati Mendadak

Senin, 27 November 2023 - 20:52 WIT

Soal Keluhan Nasabah Atas Layanan KCP Sula, Ini Respon BRI Cabang Ternate

Senin, 27 November 2023 - 12:09 WIT

Nasabah Keluhkan Buruknya Layanan BRI KCP Sula

Minggu, 26 November 2023 - 16:37 WIT

Mama Muda di Morotai jadi Korban Intip, Pelaku Diduga Warga Kampung Sendiri

Jumat, 24 November 2023 - 23:21 WIT

Direstui Tokoh Muda, Yunus Harun Optimis Menang di Musda KNPI Tikep

Jumat, 24 November 2023 - 14:17 WIT

Kesurupan, Karyawan Tambang di Obi Terjun Bebas ke Laut dari Kapal

Kamis, 23 November 2023 - 18:52 WIT

Sukseskan Festival GNPIP Malut 2023, PLN Jaga Keandalan Pasokan Listrik

Berita Terbaru

Pemerintah Kota Tidore Kepulauan mengadakan rapat koordinasi dengan pemerintah pusat. Rapat tersebut diikuti oleh Staf Ahli Walikota Bidang Kemasyarakatan dan SDM Yakub Husain secara virtual di ruang Rapat Walikota Tidore, Rabu (29/11/2023)

Pemerintahan

100 Stand UMKM Disiapkan Pemkot Tikep pada Harnus 2023

Rabu, 29 Nov 2023 - 23:56 WIT

Headline

RAPBD Halsel 2024 Dirancang Naik 5,19 Persen

Rabu, 29 Nov 2023 - 20:48 WIT

error: Konten diproteksi !!