Ternate, Haliyora.com
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Provinsi Maluku Utara (Malut) menargetkan kemenangan mutlak pada Pemilu Legilatif dan Presiden (Pilpres) 2019 nanti. Tidak tanggung-tanggung, 80 persen adalah angka kemenangan yang ditargetkan.
Hal itu disampaikan Ketua DPD Partai Gerindra Maluku Utara, Wahda Z Imam dalam Rapat Kordinasi Daerah Khusus (Rakordasus) Partai Gerindra yang bertempat di Hotel Ayu Lestari, Kelurahan Bastiong, Ternate Selatan, Senin (8/10/18).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kegiatan ini bertujuan untuk membahas soal strategi pemenangan Gerindra di tahun 2019 baik Pilpres maupun Pileg dengan melibatkan seluruh pengurus partai di tingkat kabupaten dan kota di Maluku Utara dan seluruh caleg partai Gerindra, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota untuk menyampaikan beberapa hal penting,” ucap Wahda.
Dikatakan Wahda, Gerindra dalam Pemilu 2019 menargetkan 80 persen untuk kemenangan Prabowo-Sandi di Maluku Utara, sementara pada kontestasi Pileg, Gerindra menargetkan satu fraksi di setiap kabupaten dan kota maupun provinsi serta akan menyumbangkan satu kursi ke Senayan (DPR-RI).
“Kita targetkan Prabowo-Sandi 80 persen untuk Maluku Utara, satu fraksi untuk setiap daerah, dan satu DPR-RI dari Gerindra untuk Maluku Utara,” ujar anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu.
Sekadar diketahui, pada Pilpres periode sebelumnya, Gerindra bersama beberapa partai pengusung lainnya di Maluku Utara, juga meraih suara terbanyak untuk Prabowo-Hatta, dengan kalkulasi 306.796 suara (54,45 persen), sedangkan Jokowi-JK 256.601 suara, dengan total 563.397 pemilih.
Meski begitu, dalam perolehan suara untuk partai politik, justru PDIP yang meraih suara terbanyak berdasarkan hasil rekapitulasi suara Pemilu secara nasional oleh KPU pada tahun 2014, yang menaruh PDIP sebagai peraih suara terbanyak di Maluku Utara, dengan kalkulasi 122.504 suara. (ogan/kh)